JENEPONTO, RB.Online – Ketua pimpinan Bawaslu kabupaten Jeneponto yang diwakili pimpinan koordinator Devisi SDM, Informasi dan Data, Sampara Halik S.Pd M.Ag hadir membawakan materi pencerahan agenda dialog politik yang dilakukan gerakan pemuda Lentu kecamatan Bontoramba kabupaten Jeneponto Sulsel di aula kantor desa Lentu, Jumat (02/07/2021..
Nampak anggota DPRD kabupaten Jeneponto Drs.H Salingringi Fraksi PDIP, komisioner KPU kabupaten Jeneponto, Sapriadi Saleh S.Kep. NS M.Kes, jajaran pemdes desa Lentu, ketua BPD desa Lentu serta seluruh pengurus dan anggota organisasi Gerakan pemuda Lentu “GENPAL”.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan atas gagasan organisasi gerakan pemuda Lentu GENPAL dengan tema Peran pemuda dalam membangun pemilu yang demokratis di era new .
Dialog politik ini disambut baik oleh ketiga narasumber yakni pimpinan Bawaslu kabupaten Jeneponto Sampara Halik S.Pd M.Ag, Komisioner Komisi pemilihan Umum KPU kabupaten Jeneponto Sapriadi Saleh dan Anggota DPRD kabupaten Jeneponto dari Fraksi PDIP Drs.H.Salingingi.
Ketiga narasumber merupakan asli putra kecamatan Bontoramba kabupaten Jeneponto sangat mengapresiasi gagasan pemuda desa Lentu melakukan kegiatan dialog politik, karena menurutnya ini sangat bagus untuk bagaimana dapat menghasilkan pemilih cerdas yang baik.
“Pemuda juga merupakan saran pemikiran yang cerdas dan punya pikiran kritis rasional dalam mengawal seorang pemangku kedaulatan kepemimpinanan baik pemerintahan tingkat atas maupun pemerintahan tingkat bawa kepala desa,” jelas Sapriadi Saleh Komisioner KPU Jeneponto.
Sedangkan, pimpinan Bawaslu kabupaten Jeneponto divisi SDM Informasi dan Data Sampara Halik dalam parparannya lebih banyak mengupas tentang sistem yang perlu dievaluasi apa yang terjadi selama ini baik pemilihan pilcaleg maupun pilkades salah satu contoh.
Menurutnya, pemilihan kepala desa Bulusibatang misalnya terjadi komplen berkepanjangan sampai di PTUN kan, dikarenakan sistem kesepakatan ke semua calon yang terlalu mudah warga memberikan hak pilihnya masuk mencoblos.
“Hingga banyak menimbulkan kecurigaan dalam penghelatan saat itu, disamping juga ditunggangi ajang taruhun para jagoannya masing-masing calon,” katanya.
“Karena itu, perlu ada evaluasi sebagai pembelajaran dan sebagai bahan perbandingan kedepan yang lebih baik,” tambah Halik.
Lain halnya Drs. Salingringi Anggota DPRD kabupaten Jeneponto, bahwa sesuai tema peran pemuda dalam membangun pemilu yang demokratis di era New. Hingga erat kaitannya partisipasi pemuda sangat dibutuhkan dalam sebuah perubahan kemajuan sebuah negara.
“Ini sangat baik dan sangat diperlukan peran pemuda dalam berdemokrasi yang baik,” tandasnya.
Sekedar diketahui, diakhir acara para narasumber masing-mading diberi tanda cindaramata sebuah penghargaan dari piha panitia pelaksana GENPAL yang ketui Sukipli Basri. (Mahmud Sewang)