Sukabumi, RBO – 25 Anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dilantik sekaligus mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) yang berlangsung di aula Desa Bantarsari kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi.
Nampak hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Bantarsari H Udung, Bhabinkamtibmas Eko, Babinsa Eka dan tamu undangan yang lainnya, Senin (24/06/2024).
Ketua panitia Salma Alfarizi mengatakan, selama masa kerja, Pantarlih harus melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk memastikan data-data daftar pemilih di lapangan.
Menurut Salma, Pantarlih harus memahami terkait bagaimana mekanisme dan etika saat menjalankan tugas.
Selain itu mereka juga harus mengetahui standar apa saja yang akan ditanyakan, berapa orang pemilih dalam satu keluarga, mengakomodir pemilih potensial yaitu para pemilih pemula yang saat pemungutan suara nanti usianya sudah 17 tahun.
“Karena basisnya keluarga dan personal, maka kita harus menyampaikan bagaimana etika bertamu atau etika dalam melakukan coklit ini,” ucap Salma.
Pantarlih juga lanjut dia, wajib mencatat pemilih dari kelompok disabilitas, karena KPU harus mengetahui berapa jumlah pemilih disabilitas di wilayah Kota Batu agar KPU dapat menyesuaikan treatment seperti apa yang ke depan akan diberikan kepada mereka.
“Pantarlih pun diminta mencatat setiap detil temuan di lapangan. Contohnya saat mendapati pemilih yang berdomisili di suatu wilayah, namun KTP-nya masih tercatat sebagai penduduk di wilayah yang lain,” jelasnya.
Salma menyebut, data hasil coklit Pantarlih digunakan untuk menyusun Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan terus dimutakhirkan oleh KPU Kabupaten Sukabumi hingga mendekati hari pemungutan suara.
“Nantinya ada tanggapan dari masyarakat dan masukan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dijadikan perbaikan sampai akhirnya ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024,” pungkas Salma. (A.Hidayat)
