Sumedang, RBO – BPBD Jawa Barat mengapresiasi kinerja dan kesigapan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam penanganan bencana gempa bumi Sumedang di akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Humas BPBD Jabar Andrie saat melakukan audiensi dan wawancara dengan Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman di ruang kerjanya, Selasa, (16/1/2024).
Andrie menyebutkan, penanganan pascabencana gempa yang dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang sangat serius, khususnya menyalurkan dan membantu masyarakat yang terdampak gempa.
“Pemda Sumedang bereaksi cepat penanganan bencana gempa melalui kerja kolaboratifnya. Selain itu, penyaluran bantuan dilakukan cepat dan melakukan pendataan lanjutan agar masyarakat dapat terbantu,” kata Andrie.
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menyampaikan, bencana gempa merupakan ujian bagi warga Sumedang yang harus diwaspadai untuk dimitigasi dan diantisipasi dengan baik.
“Kami harus segera konsolidasi dan waspada karena tantangan di tahun 2024 kompleks dan berat termasuk potensi gempa menjadi catatan kami untuk melakukan pendalaman, pengkajian, bagaimana ke depannya bisa dimitigasi dan diantisipasi,” ujarnya.
Herman lebih lanjut menyampaikan” keberhasilan penanganan gempa selama fase tanggap darurat tidak terlepas dari kolaborasi yang melibatkan semua pemangku kepentingan, sehingga, penanganan gempa Sumedang bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Penanganan bencana selama 7 hari dilakukan secara pentaheliks. Intinya tidak lepas dari kontribusi seluruh pihak. Tentu terlebih dahulu harus solid dari dalam, baru dari luar yaitu kolborasi yang dilakukan efektif dan efisien,” katanya. (Nbbn)