Sumedang, RBO – Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu M.Si(Han) meresmikan pembangunan Monumen pejuang 1948, di desa Karangbungur Kecamatan Buah Dua Kabupaten Sumedang, Sabtu (11/11/2023).
Kegiatan di hadiri oleh, Komandan Kodim 0610/Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu SMI.(Han), Ketua LVRI Kabupaten Sumedang Mayor Purn H.S.Sutrisno, seluruh Perwira Staf Kodim 0610/Smd, Forkopicam Kecamatan Buahdua, Tim Kesehatan PKM Hariang, Tim Poskes Kodim 0610/Sumedang, anggota LVRI Kecamatan Buahdua, Anggota Sakawuri Kecamatan Buahdua, Anggota PPM Kecamatan Buahdua, Anggota FKPPI Kecamatan Buahdua, Tokoh Masyarakat Desa Karangbungur, Masyarakat sekitar Desa Karangbungur.
Monumen ini dibangun dikarangbungur Kecamatan Buahdua karena didaerah ini terjadi pertempuran yang hebat, Pada hari Jum’at tanggal 2 Februari 1948 kira-kira jam 09.00 WIB pertama datang pasukan pesawat terbang jenis capung (dalam istilah Sunda ) berkeliling melingkari Desa karangbungur lebih dari 3 kali, setelah pesawat capung pergi, kemudian datang pesawat terbang jenis lain mengeluarkan kembang api di atas Desa karangbungur.
Kemudian dua pesawat terbang itu menembaki Jalan, selang beberapa menit sementara Belanda datang menyerang dari sebelah timur, sebagian tentara pimpinan mayor S.hadi telah keluar dari Desa Karangbungur memasuki hutan, agar pertempuran terjadi di hutan.
Namun tentara pasukan Mayor Sentot belum sempat keluar dan terpojok di ujung pertahanan, tempatnya di sebelah barat secara umum di kebun Aki Narya, banyak tentara yang gugur di sana, sementara masyarakat yang bersembunyi di parit sawah di hujani peluru oleh tentara Belanda yang datang dari sebelah timur.
Banyak korban yang luka-luka di antaranya Bapak Halim dan anaknya ibu Salafi ada juga yang di tawan dan disiksa oleh tentara Belanda,Bapak Jamal sampai meninggal dunia, saat serangan Belanda tanggal 2 Februari kerusakan rumah penduduk kurang lebih 80%.
Pada saat serangan kedua pada tanggal 19 Februari tahun 1948 semua rumah Panggung atau yang terbuat dari kayu habis terbakar, hanya rumah-rumah yang terbuat dari tembok yang tersisa, diantaranya hanya ada rumah bapak jaksa kemudian korban yang meninggal dikumpulkan di teras rumah bapak Pasir begitulah pertempuran hari Jumat tahun 1948 oleh penjajahan Belanda.
Dandim 0610/Smd Letkol Kav Christian Gordon Rambu M.Si(Han) mengatakan, Pahlawan sejati adalah mereka yang berjuang dengan keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Bahkan rela berkorban jiwa dan raga. Para pahlawan tidak butuh dikenal di dunia.
Mereka akan sangat terkenal nanti di akhirat. Sebab ketulusan dan keikhlasan saat berjuang melawan penjajah telah membawa seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati kemerdekaan seperti saat ini.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat, agar tidak boleh melupakan sejarah perjuangan para pahlawan. Karena berkat perjuangan mereka, sampai akhirnya semua bisa merasakan kemerdekaan seperti sekarang ini”. Pungkas Dandim.
Selesai rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembagian sembako oleh Dandim 0610/Smd Letkol Kav Christian Gordon Rambu M.Si(Han) kepada seluruh anggota Veteran Kecamatan Buahdua dan pemeriksaan kesehatan dari Tim poskes Dim 0610/Sumedang dan tim kesehatan PKM Hariang. (Nbbn)