BANDUNG, RBO – Warga Kampung Burujul, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, mengalami keresahan saat hujan deras pada Sabtu malam, 12 November. Beberapa rumah terendam oleh air luapan dari selokan atau anak sungai Citarum, merendam perabotan milik warga.
Intensitas hujan yang tinggi dan pendangkalan sungai menjadi penyebab utama luapan air yang mengancam pemukiman warga. Bangunan liar yang menutupi daerah aliran sungai juga disebut sebagai faktor penyebab. Warga menduga adanya pembiaran dari pemerintah Desa Mekarrahayu.
Warga menyampaikan kekecewaan dalam sebuah vidio yang di kirim ke redaksi reformasibangsa.co.id mereka juga warga juga singung mengenai pengunaan dana desa yang di kelola oleh pemdes Mekarrahayu,belum ada tindakan atau solusi mengenai permasalahan yang terus menghantui warga kampung burujul Setiap hujan deras, kampung Burujul selalu menjadi langganan banjir, menimbulkan kerugian bagi penduduk setempat.
Masyarakat setempat mendesak Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung untuk segera turun tangan menangani situasi ini. Mereka meminta adanya penanganan terhadap pendangkalan sungai dan pembongkaran bangunan liar yang menghambat aliran air.
Dalam situasi ini, warga berharap pemerintah desa dapat memberikan perhatian lebih serius terhadap kondisi sungai dan melakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. (Herman)