BANTAENG, RBO — Pemerintah Kabupaten Bantaeng menjadikan momentum hari pangan nasional, Senin, 16 Oktober 2023 untuk mengantisipasi terjadinya inflasi. Salah satunya dengan cara menggelar pasar murah di Lapangan Pantai Seruni.
Pasar murah ini digelar berkat dukungan sejumlah UMKM, Perbankan dan mitra usaha yang ada di Bantaeng. Penjabat Bupati Bantaeng, DR Andi Abu Bakar mengaku telah melakukan koordinasi dengan para pimpinan OPD di Bantaeng untuk melaksanakan strategi demi menekan terjadinya inflasi.
“Saat rapat koordinasi, saya sudah meminta kepada para OPD untuk tetap melaksanakan kegiatan rutin. Tetapi di hari pangan nasional ini, kita semua harus berfikir strategi yang akan dijalankan untuk menekan inflasi,” kata dia.
Dia mengaku, sebelum pasar murah ini digelar, OPD yang diminta untuk menyebarkan informasi harga kebutuhan pokok di kawasan pasar murah. Dia berharap, pasar murah yang digelar selama dua hari ini bisa mendorong kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran.
“Sudah saya minta untuk dibuatkan flyer yang berisi daftar harga. Supaya harga di pasaran kembali stabil,” kata dia.
Dia menambahkan, Pemkab Bantaeng juga telah melakukan operasi pasar untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap normal. Dia menyebut, berdasarkan laporan, zona Bantaeng-Bulukumba mengalami sedikit kenaikan harga untuk komoditas cabe dan beras.
“Tetapi kami sudah pastikan, stok beras di zona Bantaeng-Bulukumba ini cukup sampai Desember,” kata dia.
Dia juga mengaku,akan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional di Jakarta. Dia akan meminta bantuan dari Badan Pangan Nasional agar kegiatan pasar murah ini bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali.
“Hari ini saya akan ke Jakarta. Akan ketemu teman saya di Badan Pangan Nasional. Saya berharap, pasar murah ini bisa terus berjalan setiap tiga bulan sekali,” kata dia.
Selain itu, dia juga akan memperluas upaya pasar murah ini. Rencananya, setiap kecamatan juga akan menggelar pasar murah. “Kalau bisa setiap kecamatan bisa menggelar pasar murah. Supaya masyarakat dapat mudah mendapatkan kebutuhan pangan,” jelas dia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bantaeng, Rahmania mengatakan, kegiatan pasar murah ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah peran kelompok tani, UMKM, dan BUMN yang ada di Bantaeng. “Ada juga mitra-mitra usaha Pemkab Bantaeng yaang ikut membantu,” jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Rahmania juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga dan menggunakan produk lokal di pasaran. “Pasar murah ini juga sebagai upaya untuk menggerakkan rasa cinta terhadap produk lokal,” kata dia. (Ali)