Sumedang, RBO – Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sinergitas antara TNI-POLRI dan UPTD Dinas Perikanan dan Peternakan Kecamatan Tanjungkerta terlihat dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan, monitoring, dan pemeriksaan hewan ternak di wilayah Kecamatan Tanjungkerta. Kegiatan ini dilakukan oleh Kanit Binmas / Bhabinkamtibmas Aiptu Dedeng Kurnia, Bhabinkamtibmas Desa Mulyamekar Brigadir Riki Fauzy, Babinsa Desa Mulyamekar Serda Encang, Satpol PP Kecamatan Tanjungkerta, serta Dinas UPTD Perikanan dan Peternakan yang dipimpin oleh Bapak Acep Mu’tan Haris, S.Pi. Kamis (3/8/2023).
Pada kesempatan tersebut, rombongan tersebut melaksanakan giat pembinaan, monitoring, dan pemeriksaan hewan ternak jenis sapi di Kelompok Ternak UPO yang berlokasi di Dusun Babakan Caringin Rt. 03 Rw. 08, Desa Mulyamekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang. Ketua kelompok ternak, Sdr. Rahwi, beserta 10 anggota kelompok ternak turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan kepada peternak tentang pemeliharaan ternak dan penyakit-penyakit yang saat ini menyerang hewan ternak, seperti penyakit kuku dan mulut (PMK) serta penyakit LSD (Lumpy Skin Disease). Hal ini bertujuan agar para peternak dapat mengenali ciri-ciri hewan ternak yang terkena virus PMK dan LSD sehingga penularan penyakit dapat dicegah dan tidak merugikan peternak sapi di wilayah Kecamatan Tanjungkerta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang yang bertujuan untuk memberdayakan para peternak sapi dan hewan lainnya agar lebih memahami dan mengerti tentang penyakit-penyakit yang dapat menyerang hewan ternak. Selain itu, para peternak juga diimbau untuk segera menghubungi Dinas UPTD Perikanan dan Peternakan jika ada hewan ternak yang terindikasi terserang penyakit, guna mendapatkan pengobatan dan pencegahan yang tepat.
Kapolsek Tanjungkerta, AKP Sukardi, S.Sos, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan, monitoring, dan pemeriksaan hewan ternak ini sangat penting dalam pencegahan terhadap penyakit hewan seperti PMK dan LSD. Dengan demikian, diharapkan para peternak hewan di wilayah Kecamatan Tanjungkerta tidak mengalami kerugian akibat serangan penyakit tersebut.
“Kegiatan ini merupakan langkah preventif yang efektif dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan mencegah penyebaran penyakit, sehingga tidak merugikan para peternak di wilayah Kecamatan Tanjungkerta,” ujar AKP Sukardi, S.Sos.
Dengan sinergitas antara TNI-POLRI dan Dinas Perikanan dan Peternakan, diharapkan upaya pembinaan dan pemeriksaan hewan ternak ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para peternak dan menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kecamatan Tanjungkerta. (Nababan)