Sumedang, RBO – Kapolsek Sumedang Utara Polres Sumedang, Kompol Awam Muhammad Rizal, S.A.B., menghadiri acara Sosialisasi dan Launching Kampung Moderasi Beragama yang digelar di Graha Muhammadiyah, Jalan Dano, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh agama, perwakilan pemerintah, serta undangan lainnya.
Kegiatan Sosialisasi dan Launching Kampung Moderasi Beragama tersebut bertujuan untuk menumbuhkan toleransi antar beragama, mempererat silaturahmi antar pemeluk agama, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam suasana yang penuh semangat, berbagai tokoh agama dari berbagai kepercayaan, termasuk Islam, Kristen Protestan, Katolik, dan Budha, turut hadir dalam acara tersebut.
Kapolsek Sumedang Utara, Kompol Awam Muhammad Rizal, S.A.B., menyampaikan pentingnya upaya bersama dalam meredam perpecahan beragama dan menciptakan harmoni di tengah-tengah masyarakat yang beragam latar belakang kepercayaan. Menurutnya, dengan saling menghormati dan memahami perbedaan, kita dapat hidup dalam kebersamaan yang damai dan sejahtera.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah Sumedang Utara. Melalui kampung moderasi beragama, kita dapat mewujudkan lingkungan yang harmonis dan menjalin persaudaraan antar sesama,” ujar Kapolsek Kompol Awam Muhammad Rizal.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Sumedang Utara, Asep Aan Dahlan, S.Sos., M.Si., Danramil 1001 Sumedang Kota, Kapten Inf. Dede Baharudin, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, Kepala KUA Kecamatan Sumedang Utara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sumedang Utara, Lurah Kotakaler Dadang Setiawan, S.Ag., M.M., serta para penyuluh agama dari berbagai agama yang hadir dengan penuh antusias.
Program Kampung Moderasi Beragama ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menjaga kerukunan dan meminimalisir potensi konflik yang berbasis agama. Melalui kesadaran kolektif masyarakat dan kerjasama lintas agama, diharapkan perpecahan dan ketegangan antarumat beragama dapat dihindari, sehingga tercipta kedamaian dan kedamaian di wilayah Sumedang Utara.
Dalam acara tersebut juga diadakan berbagai diskusi, ceramah, dan kegiatan sosial yang bertujuan untuk mendekatkan antarumat beragama dan membantu memperkuat rasa persaudaraan dan persatuan. Semangat kebersamaan dalam menciptakan lingkungan yang beragam dan harmonis menjadi tekad bersama dalam mewujudkan kedamaian dan kemajuan di Sumedang Utara. (Nababan)