Berenang di Kolam Bekas Galian C Pasir, Anak Dibawah Umur Tewas

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Bengkalis, RBO – Seorang anak dibawah umur tewas tenggelam di Kolam bekas Galian (C) Pasir Jl. Pipa Air Bersih Gg. Wahyudi RT 01 RW 06, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Minggu (28/05/23) pukul 14.00 WIB.

Identitas Korban An. Muhammad Fajri (15), Laki-laki, Islam, Jl. Mulia RT 04 RW 08 Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Kronologis kejadian, menurut keterangan para saksi yang merupakan teman korban, pada pukul 13.00 WIB Korban menghubungi para saksi untuk mengajak berenang di TKP.

Pada saat korban menghubungi saksi, korban sebelumnya telah berada lebih dahulu di TKP bersama teman perempuannya a/n. Bila, dan para saksi masih berada di rumah masing-masing.

Selanjutnya para saksi izin kepada orang tua dan menuju ke TKP menuruti ajakan korban untuk berenang, sekira pukul 13.50 WIB para saksi tiba di TKP dan menjumpai korban bersama teman perempuannya duduk di atas sepeda motornya.

Berenang di Kolam Bekas Galian C Pasir, Anak Dibawah Umur Tewas

Tidak berapa lama teman perempuan korban meninggalkan TKP karena dihubungi oleh orang tuanya, setelah itu para saksi dan korban duduk-duduk di tepi kolam sambil membakar sampah.

Setelah itu para saksi dan korban langsung berenang ditepi kolam, selanjutnya setelah -/+ 20 menit saksi dan korban kembali naik ketepi dan duduk ditempat semula.

“Menurut keterangan saksi (teman korban), bahwa setelah selesai duduk-duduk korban kembali mengajak para saksi untuk kembali berenang, namun mereka tidak mau dan selanjutnya korban langsung berenang sendiri,” terang Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat, Minggu malam.

Setelah beberapa saat, lanjut Kapolsek, korban meminta tolong kepada para saksi dan saksi sempat menanyakan kepada korban “Kau pandai berenang apa tidak?” dan korban sempat menjawab “Tidak bisa”.

Para saksi kemudian langsung berupaya untuk menolong korban dan sempat memegang tangan korban, tetapi karena keadaan badan korban yang licin akhirnya korban terlepas dan tenggelam serta tidak muncul lagi dipermukaan kolam.

Karena tidak melihat korban muncul lagi dipermukaan kolam, selanjutnya para saksi mencoba mencari bantuan disekitar lokasi, setelah itu masyarakatpun ramai menuju ke TKP.

Selanjutnya masyarakat sekitar yang dibantu pihak Damkar berupaya mencari jenazah korban yang berada pada dasar kolam dengan menggunakan peralatan seadanya.

“Pada pukul 16.00 WIB Piket SPKT, Reskrim dan Intel dipimpin oleh Pawas Iptu Belfrit M. Silalahi tiba di TKP,” kata Hairul.

Ditambahkan, pada pukul 16.47 WIB jenazah korban berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke RSUD Mandau dengan menggunakan mobil Ambulance Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan, untuk selanjutnya dilakukan Visum terhadap jenazah korban.

Pada Pukul 17.06 WIB jenazah korban tiba di Ruang Jenazah RSUD Mandau dan langsung dilakukan Visum oleh Tim RSUD Mandau yang dipimpin oleh dr. Ahmad Dharobi, dengan hasil :

– Keadaan jenazah sudah mulai terdapat kaku mayat pada tulang-tulang besar.

– Tidak ditemukan perlukaan pada tubuh korban.

– Lebam mayat sudah tampak pada tubuh korban terutama pada bagian punggung.

“Pada pukul 17.46 WIB giat Visum selesai dilaksanakan, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi pada jenazah korban, dan selanjutnya jenazah korban akan dibawa pihak keluarga untuk dilaksanakan penyelenggaraan jenazah di rumah duka,” tutup Hairul. (L.Batu).

Related posts

Leave a Comment