Kepala BNPB Siap Lengkapi Kekurangan Sapras di BPBD Kabupaten Sumedang

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, RBO – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir didampingi Sekda Herman Suryatman, Asisten Sekda Bidang Pemkesra Agus Kori Hidayat dan Kepala Pelaksana BPBD Atang Sutarno melakukan audiensi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto beserta jajaran di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (20/3/2023)

Pertemuan tersebut membahas kondisi sarana dan prasarana penunjang kelancaran kegiatan penanggulangan bencana di Kabupaten Sumedang seperti kurangnya kendaraan taktis, rescue, gudang logistik dan peralatan serta penunjang lainnya.

Bupati Dony mengatakan, berdasarkan informasi dari BPBD  Sumedang, intensitas kejadian bencana di Kabupaten Sumedang sangat tinggi dimana sepanjang tahun 2022 tercatat 140 kejadian bencana yang mengakibatkan korban jiwa, kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum serta tergenangnya pemukiman.

“Kemudian di tahun 2023 pada bulan Januari-Februari tercatat 18 kejadian bencana yang mengakibatkan kerusakan bangunan rumah dan infrastruktur,” katanya.

Diharapkan Bupati, dengan terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang kebencanaan, penanggulangan bencana dan pengurangan resiko bencana di Kabupaten Sumedang menjadi lebih optimal.

Gayung pun bersambut, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto merespon positif dengan berupaya membantu kekurangan sarana dan prasarana tersebut.

Tahun 2023 ini, kata Suharyanto, pihaknya akan memberikan bantuan kendaraan roda empat berupa satu buah mobil pickup dan speedboat. Kemudian tahun 2024 akan dibantu double cabin dan lainnya.

Selain itu, pihak BNPB  juga akan membantu pembangunan DSP untuk masyarakat terkena bencana.

“Kami akan memberikan bimbingan dan bantuan kepada Sumedang mengenai mitigasi bencana dan berupaya membantu sarana dan prasarana tersebut. Sumedang ke depan akan banyak diperhatikan BNPB mengenai penanganan bencana,” pungkasnya. (Riks)

Related posts

Leave a Comment