Sumedang, MNP.com – Bertempat di Kantor PT. SBG Cimanggung Kabupaten Sumedang telah dilaksanakan aksi unjuk rasa (Unras) dari Ormas Manggala Garuda Putih terkait dengan Permasalahan status kepemilikan Lahan PT. SBG dan PT. Kewalram Unit II, Selasa (17/1)
Kapolres Sumedang AKBP. Indra Setiawan melalui Kabag Ops Kompol Yanto Slamet menerangkan jajarannya menurunkan kurang lebih 116 personel Polri dengan dibantu 1 SSK anggota Kodim 0610 Sumedang.
“Untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa dari Ormas Manggala Garuda,Polres dibantu anggota TNI menurunkan pengamanan terbuka dan tertutup serta mengupayakan mediasi antara kedua pihak yang bersengketa,” ucap Yanto.
Aksi unjuk rasa Ormas Manggala Garuda Putih diikuti oleh masa aksi lima puluh orang dan menggunakan Mobil Komando, Alat peraga, Alat Pelindung Kesehatan Covid, Seragam, Pengeras Suara, dan Atribut Bendera
Aksi Unjuk rasa tersebut dilatar belakangi adanya pemberian kuasa dari seseorang bernama Cahro Suhendar yang mengklaim kepemilikan lahan PT. SBG dan PT. Kewalram II adalah miliknya kepada pihak DPP Ormas Manggala Garuda Putih.
Kompol Yanto Slamet menyebut, untuk menjaga situasi tetap kondusif maka pihaknya melakukan koordinasi dengan Muspika Kecamatan Cimanggung, Pejabat terkait dan Perusahaan PT. SBG dan PT. Kewalramm
“Kami juga melakukan Penggalangan kepada Ketua/Pengurus Ormas Manggala Garuda Putih untuk meminimalisir kerawanan terjadinya gangguan yang tidak di inginkan serta menjaga kamtibmas masyarakat sekitar agar tetap aktifitas seperti biasa,” tandasnya. (Riks)