Tim DPC PWRI Bogor Raya Sambangi Diskominfo, Pertanyakan Dana Publikasi Miliaran untuk Salah Satu Media
Bogor, RBO – Indikasi tindak pidana korupsi (Tipikor) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kab. Bogor untuk Anggaran Publikasi, kepada salah satu media, yakni Harian Umum Rakyat Bogor.
Anggaran sebesar Rp. 3 Miliar yang sekarang telah dilaporkan oleh APPB (Aliansi Pemuda Peduli Bogor), ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, saat ini menjadi sorotan tajam dari kalangan jurnalis di Bogor Raya.
Terkait hal itu, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bogor Raya, dikomandoi Rohmat Selamat, SH. M.Kn segera mengambil sikap tegas dengan menyambangi Kantor Diskominfo tersebut, guna mengonfirmasiksn hal tersebut ke pihak terkaitnya, di lingkungan Pemda Kab. Bogor, Senin (09/01/2023).
Hal tersebut mereka lakukan di ruang Media Center Diskominfo Kab. Bogor, dan segenap awak media yang bernaung di bawah bendera DPC PWRI Bogor Raya telah diterima dengan baik oleh Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP), Diskominfo Kab. Bogor, Iwan.
Dalam agenda konfirmasi tersebut, Kabid PIKP Dinas Kominfo Kab Bogor tersebut menuturkan, bahwa Kepala Dinas mereka sedang cuti, guna menghadiri pelantikan anaknya yang telah menjadi anggota TNI Angkatan Laut. Begitu pun dengan Sekdis nya, yang menurutnya saat itu sedang menghadiri rapat di Inspektorat Kab Bogor.
“Jadi, untuk pertanyaan dari segenap teman-teman media, yang saya ketahui, ya saya jawab, jika yang tidak dapat Saya jawab, ya akan Saya koordinasikan terlebih dahulu ke pimpinan Saya, ya setidaknya kepada Sekdis,” tutur Iwan.
Dia juga mengaku tidak mengetahui, terkait adanya Anggaran Publikasi, untuk media Harian Umum Rakyat Bogor, yang nilainya cukup fantastis tersebut.
“Bulan Maret 2022, saya baru bekerja di Diskominfo Kabupaten Bogor. Mungkin nanti saya akan melakukan cross check terlebih dahulu ya,” ungkapnya.
Ketua PWRI Bogor Raya, Rohmat Selamat, SH. M.Kn, pun mengaku kecewa atas jawaban pihak Diskominfo tersebut. Dirinya menyatakan, bahwa konfirmasinya ke Diskominfo Kab. Bogor, itu tak mendapat hasil yang diinginkan.
Pasalnya kata Rohmat, jawaban yang diberikan pihak Dinas tersebut, dinilai pihak PWRI tidak transfaran pada publik yang diwakili para jurnalis di Bogor ini. Khususnya terkait Anggaran Publikasi bernilai fantastis, yang Rp. 3 Miliar tersebut.
“Tadi Kami (PWRI Bogor Raya), memutuskan untuk walk out, karena jawaban dari Kabid Diskominfo tidak memuaskan. Sebelum walk out, Kabid PIKP menjanjikan pada hari Jumat 13 Januari 2023 nanti, akan beri kabar selanjutnya pada pihaknya, untuk konfirmasi langsung ke Kepala Diskominfo Kab. Bogor,” ucapnya.
“Intinya PWRI Bogor Raya mendukung penuh apa yang dilakukan rekan rekan APPB dan mendesak Kejati Jabar, agar segera menindaklanjut laporan APPB tersebut,” pungkas Rohmat. (Asep Didi/Tim Bogor Raya)