SKPD/Badan Diminta Optimalkan Penggunaan Medsos

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, RBO – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta agar setiap perangkat daerah di Kabupaten Sumedang memanfaatkan peran media sosial sebagai alat untuk menyebarluaskan informasi dan berbagai program kebijakan Pemda serta memonitor apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

“Maksimalkan dan masifkan peran Medsos akun SKPD dan pribadinya. Tidak usah ragu, sepanjang kita lurus dan bekerja sesuai dengan aturan, sampaikan,” kata Bupati Dony saat  memberikan arahannya dalam apel gabungan di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (9/1/).

Bupati mengatakan, hal tersebut perlu  dilakukan agar warga masyarakat
bisa mengetahui dan memberikan penilaian secara objektif mengenai program kebijakan Pemda.

“Jangan sampai kita tidak menyampaikan pekerjaan sehingga publik menyimpulkan kita tidak bekerja. Informasikan apa yang telah kita lakukan lewat Medsos,” ujarnya.

Dikatakan bupati, saat ini Pemda Sumedang memiliki sekitar 10 ribu ASN yang bisa dimobilisasi melalui Medsos agar informasi kebijakan, program dan kegiatan Pemda bisa sampai kepada masyarakat.

“Selemah-lemahnya kinerja ASN Sumedang like, share and komen yang positif. Tidak melebih-lebihkan, tapi kita ingin menyampaikan apa adanya sehingga masyarakat bisa memberi penilaian secara objektif berdasarkan fakta di lapangan dan data yang ada,”ujarnya.

Terakhir bupati juga meminta agar para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang memahami dan mengetahui kebijakan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Sumedang.

“Tidak lagi terkotak kotak apa yang menjadi tugas dirinya saja. Tetapi juga bisa melakukan tugas lainnya sehingga sinergis dan terintegrasi serta bisa cross-cutting,” ungkap bupati.

Menurutnya, ASN harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamankan kebijakan pemerintah dan mensukseskannya.

“Jangan sampai ada ASN yang tidak tahu kebijakan strategis di tahun 2023,” tuturnya

Kaitan tagline 2023 yakni SAKTI (Surti Ngabakti Piekun Sumedang Simpati) harus dijiwai  dihayati diresapi oleh kita dalam menjalankan tugas.

“Sekarang lebih surti, artinya dari reaktif ke proaktif. Orang belum minta sudah kita kasih dan kalau memberikan pelayanan di atas standar. Saya minta SAKTI ini bisa dijiwai dihayati dan dieksekusi dalam pelaksanaan di lapangan,” pungkasnya.

Hadir dalam keaenpatan tersebut Sekda Herman Suryatman, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD lingkup PPS, para Kabag dan diikuti oleh unsur pelaksana ASN dan non ASN di lingkungan Pemda Sumedang. (Riks)

Related posts

Leave a Comment