![](https://reformasibangsa.co.id/wp-content/uploads/2021/02/IMG-20210203-WA0048.jpg)
BPBD Sumedang Terima Bantuan Beras dari MEDCO PEDULI Bencana Longsor Cimanggung
SUMEDANG, RB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menerima bantuan beras dan makanan kaleng.
Bantuan yang diberikan donatur dari Medco Peduli ini diterima kepala BPBD melaui Sekretaris BPBD Kabupaten Sumedang, Iwan Hermawan, SE .MM pada Rabu (3/2) di Kantor BPDB Kabupaten Sumedang.
Angga perwakilan Medco peduli menyampaikan, pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung BPBD Sumedang dalam penanganan bencana tanah longsor yang terjadi diawal tahun 2021 hingga memakan korban jiwa dan materil.
Adapun kata Angga, bantuan ini terutama untuk membantu warga terdampak bencana yang sampai saat ini masih tinggal ditenda-tenda darurat maupun yang berada di SMA Cimanggung.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban bencana tanah longsor dan Medco peduli “ turut belasungkawa bagi keluarga. Terlebih salah seorang anggota BPBP turut korban serta Danramil Cimanggung begitu para warga lainya,” ujarnya.
Sekretaris BPBD Iwan Hermawan menyatakan, bahwa bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang akan sangat berarti meski kejadian bencana sudah ada yang berlalu.
“Donasi ini akan kita atur dan kelola, terutama untuk memastikan selama masa transisi kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi,” ujarnya.
![](https://reformasibangsa.co.id/wp-content/uploads/2021/02/IMG-20210203-WA0047.jpg)
Iwan menyampaikan, pendistribusianya akan diatur agar donasi bisa sampai kepada orang-orang yang paling berhak, sebab jangan sampai bantuan yang ada hanya menumpuk di awal saja.
“Pada awal tahun ini Sumedang menjadi salah satu pusat perhatian masyarakat Indonesia karena kejadian bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung,” beber Iwan.
Kejadian ini jelas Iwan, mengakibatkan korban jiwa sekitar empat puluh orang dan warga sampai saat ini sekitar 1.119 warga harus mengungsi. Lantaran itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang memutuskan masa tanggap darurat bencana tanah longsor ini sudah berakhir pada 29 Januari 2021 lalu.
“Selanjutnya sebagian pengungsi akan ditempatkan di rumah susun Rancaengkek, Kabupaten Bandung, yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelas Iwan.
Kabupaten Sumedang merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang mempunyai beberapa potensi kejadian bencana alam. Pada tahun lalu, setidaknya terdapat 273 kejadian bencana alam di wilayah ini.
Sebagian besar bencana alam tersebut, sekitar 141 di antaranya, berupa tanah longsor. Kejadian bencana lainnya di tahun lalu antara lain adalah banjir, angin puting beliung, pohon tumbang, hingga kebakaran hutan.
Priyangga Dyatmika yang mewakili Medco Peduli menyatakan, bahwa bantuan yang diberikan kepada BPBD Kabupaten Sumedang untuk para korban bencana tanah longsor merupakan bagian dari kegiatan Medco Peduli Bencana Bencana Alam diawal tahun 2021.
“Kita berusaha bantu warga terdampak bencana tanah longsor di Sumedang. Ini merupakan salah satu komitmen dari Medco untuk turut serta meringankan beban masyarakat terdampak bencana,” semoga bantuan yang kami berikan ini bermanfaat bagi warga korban tanah longsor,” pungkasnya. (Riks).
Average Rating