GOWA, RBO – Pembangunan rumah sakit Pratama Gowa di Bontonompo yang di bangun 2021 namun sampai sekarang belum ada tanda tanda penyelesaian, Rabu (26/10/2022).
Seorang aktivis, Rafli Rinaldi mantan ketua hipma Gowa kordinator Bontonompo, sangat menyayangkan pembangunan rumah sakit ini tidak dilanjutkan, itu hanya membuang buang dana APBD,
“Sementara pembangunannya di perkiraan sudah mencapai 50/60% yang sudah terlaksana, hanya saja jika tidak dilanjutkan itu hanya membuang buang dana APBD,” ucapnya.
Lanjut dikatakan Rafli, mantan ketua hipma Gowa koordinator Bontonompo jika ini tidak di lanjutkan maka kontraktornya akan berurusan dengan Kejati ucapnya mantap, karena menurutnya ini dapat merugikan negara.
Salah satu tokoh masyarakat di sekitar pembangunan rumah sakit Pratama Gowa enggan berkomentar setelah di temui disekitar area RS Pratama yang bangunannya terlihat angker dan sudah di tumbuhi rumput liar.
Disisi lain pembangunan RS Pratama Gowa ini sangat menambah keindahan dan tatanan sebagai kota kecamatan yang di lengkapi dua fasilitas kesehatan yang bertanda kecamatan Bontonompo maju dan berkembang seperti kecamatan lainnya.
Hanya saja, bangun yang semega itu ditelantarkan dan belum diketahui kapan kelanjutan pembangunannya padahal dana pembangunannya terbilang besar yang bersumber dari dana APBD.
Sampai berita ditayangkan belum berhasil dikonfirmasi kontraktornya dan pihak terkait lainnya. (Arsyad Sijaya)
