SUMEDANG, RBO – Kegiatan Program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang, merupakan salah satu upaya dalam percepatan penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Sumedang.
Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti disela-sela kunjungannya saat meninjau kegiatan pelayanan KB kerjasama Kodim dengan Litbang BKKBN perwakilan Jabar di Rumah Sakit Harapan Keluarga Jatinangor, Rabu (21/10/2022).
Dandim mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti komitmen TNI-AD khususnya Kodim 0610/Sumedang, guna membantu mensukseskan setiap program Pemerintah dan bhakti kencana TNI sebagai mitra BKKBN.
“Keluarga sejahtera memerlukan sebuah perencanaan yang matang salah satunya dalam perencanaan keturunan,” ujarnya.
Dandim menegaskan, kegiatan ini sangat penting sekali dalam mengendalikan penduduk, apalagi saat ini pertumbuhan penduduk begitu luar biasa, sehingga akan menyebabkan penambahan dalam kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Lanjutnya, melalui TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu akan kontribusi sekaligus kontrol dalam berumahtangga, khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Saat ini Pelayanan KB yang dilakukan ialah dengan metode Kontrasepsi IUD dan implan,” jelasnya.
“Selain itu kegiatan dilapangan untuk menyukseskan program tersebut, Babinsa yang ada di setiap pedesaan kita dorong untuk secara aktif dalam mengkampanyekan program Bangga Kencana Kesehatan termasuk langkah langkah penanganan stunting,” tambahnya.
Dandim menjelaskan, Babinsa menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga program TNI AD ini benar benar dapat mengoptimalkan peran Babinsa ini.
Dirinya berharap dengan kegiatan tersebut, dapat mendorong masyarakat untuk mengikuti program Bangga Kencana baik menjadi akseptor KB maupun berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan keluarga.pungkas Dandim. (Riks)
