Sejumlah Pengunjung Mengeluh, Tarif Parkir RSUD Cibinong ‘Mencekik’

0 0
Read Time:2 Minute, 22 Second

CIBINONG, RBO – Pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong keluhkan tingginya tarif parkir kendaraan yang ditetapkan oleh pengelola jas di tempat tersebut.

Salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya mengaku heran di tempat pelayanan umum yang notabene milik pemerintah itu, tapi tarif parkirnya jauh lebih mahal dibandingkan tempat umum milik swasta.

“Itu kan Gedung Pemerintah dan fungsinya adalah pelayanan. Seharusnya kalaupun tidak gratis, ya gak semahal itu juga tarif parkirnya,” keluhnya kepada wartawan, Jum’at (16/09/2022).

Menurutnya, bayangkan untuk kendaraan jenis roda dua/motor pengelola parkir menerapkan tarif Rp. 2.000,- per jamnya dengan maksimal 5 Jam atau paling banyak Rp. 10.000,- Itu sangat memberatkan dan mencekik,”

“Apalagi pengunjung RSUD itu kebanyakan keluarga pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut. Yang dalam satu hari bisa beberapa kali keluar masuk untuk keperluan menjenguk atau keperluan lainnya,” kata dia.

Hal senada diungkapkan Asep, pengunjung lainnya juga turut mengeluhkan tinggi atau mahalnya tarif parkir di rumah sakit Cibinong itu.

“Saya kan karena ada keperluan menjenguk dan menjaga saudara yang sedang dirawat, dalam sehari semalam, bisa 4 sampai 5 kali keluar masuk dengan lama parkir antara 1 hingga 5 jam tiap parkir,” ucapnya.

Asep mengaku, dalam sehari dirinya harus merogoh kocek mencapai Rp.20.000, hanya untuk parkir. Secara pribadi, baginya yang berpenghasilan pas-pasan sangat memberatkan.

“Selaku warga masyarakat, saya berharap pihak RSUD ataupun pemerintah daerah bisa mempertimbangkan lagi tarif parkir di rumah sakit cibinong agar tidak memberatkan warga,” ujar asep dengan nada ketus.

Salah satu petugas jasa parkir dari PT. Baraya Hiraya sebagai pengelola parkir di lokasi tersebut saat dikonfirmasi membenarkan jika pihak pengelola (pengusaha jasa parkir) menerapkan tarif Rp. 2.000,- rupiah per jamnya dengan maksimal tarif Rp.10.000 untuk 5 jam.

“Iya benar tarifnya memang Rp. 2.000 per jam dan maksimal 5 jam atau Rp.10.000 untuk roda dua,” ujarnya.

Terpisah, Sujana selaku Kepala UPT Dinas Perhubungan Wilayah 1 Cibinong saat dimintai terkait tingginya tarif parkir di RSUD Cibinong tersebut, menyarankan untuk menanyakan langsung ke Kantor Dishub.

“Iya coba nanti ke pa kabid aja bang. soalnya pada saat penentuan dan besarannya kita tidak dilibatkan. Jadi saya ditanya juga agak bingung,” tulis Sujana saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadinya, Sabtu (17/09).

Sementara itu pihak RSUD yang dimintakan tanggapannya terkait hal tersebut melalui dr.Fertami Kepala Bidang Medik RSUD Cibinong menerima keluhan warga tersebut dan berjanji untuk segera mengkoordinasikan dengan pihak pengelola/vendor.

“Masalah tarif parkir yang mahal, akan kami koordinasikan dengan pihak vendor, terimakasih untuk informasinya,” singkat dr.Fertami.

Untuk keberimbangan substansi pemberitaan, Reformasi Bangsa mencoba mengkonfirmasikan hal tersebut ke Dishub Kabupaten, tepatnya ke Kadishub dengan harapan bisa mendapat arahannya, melalui staf kedinasannya, yang membidangi urusannya.

Tetapi sayang, hingga diturunkannya berita ini, tak sedikit pun jawaban yang diterima dari pihak Dishub Kab. Bogor, yang diduga mengetahui hal itu secara terperinci dan terkordinir dengan rapi. (Asep Didi/Tim)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *