Mahasiswa Blokade Jalan dan Tutup SPBU, Kendaraan Mengular hingga Tiga Kilometer

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BANTAENG, RBO – Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng raya (HPMB-raya) menggelar Aksi Unras di depan Gedung DPRD Bantaeng dan SPBU Lamalaka jalan Andi Mannapiang, Senin (12/9/2022)

Aksi unjuk rasa di dua titik lokasi tersebut terkait kenaikan  harga BBM subsidi yang diumumkan oleh pemerintah pusat beberapa pekan belum lama ini (3/9) dianggap semakin menyengsarakan rakyat kecil.

Dalam aksinya, para demonstran yang dipimpin oleh Ardi memblokade jalan poros Bantaeng – Bulukumba hingga membuat kemacatan kendaraan mengular dari dua arah hingga 3 kilometer, meski mendapat pengawalan  ketat dari aparat kepoliaian polres Bantaeng.

Selain memblokade jalan, para mahasiswa pengunjuk rasa itu juga menutup sementara stasiun pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di jalan Andi mannapian sambil menyandra Armada operasional pengangkut BBM mililk Pertamina.

Saat dikonfirmasi, Ardy mengatakan, aksi blokade jalan dan menutup SPBU serta menyandra armada operasional pertamina sebagai bentuk protes penolakan dan juga Ketidak percayaan HPMB-Raya Kepada pemerintah hari ini.

“Jadi yang kami lakukan Ini  sebagai bentuk penolakan atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Bersubsidi jenis (Pertalite dan Solar) yang semakin menyengsarakan Rakyat kecil di Indonesia, khususnya di Kabupaten yang berjuluk Butta toa Bantaeng ini,” jelas Ardy.

Selain menyampaikan beberapa tuntutan, mereka juga meminta Ketua DPRD Bantaeng keluar dari gedung DPRDuntuk  menyampaikan pernyataan sikapnya menolak kenaikan harga BBM.

Menyikapi hal itu, beberapa saat kemudian, tepatnya pukul 2.00 Wita, Ketua DPRD Bantaeng Hamsah Ahmad didampingi 4 Anggota DPRD Bantaeng lainnya yakni, Muhammad yusuf dari partai Nasdem, Dimas Darmadi PKB dan Adi setiawan dari partai Hanura, terlihat keluar dari gedung DPRD,guna menemui para mahasiswa pengunjuk rasa tersebut.

Dalam pernyataan sikapnya, Ketua DPRD Bantaeng Hamsah Ahmad mewakili Anggota DPRD Bantaeng dengan tegas menyampaikan sikap penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi khususnya  jenis Pertalite dan Solar tersebut.

Selain itu, Ketua DPRD Bantaeng bersama 4 Anggota DPRD lainnya merespon positif sejumlah tuntutan itu,.Ia berjanji akan menindak lanjuti Aapirasi HPMB-raya tersebut.

Usai Melakukan Audensi diruamg terbuka, HPMB-Raya Kembali mempertegas, jika aspirasi terkait kenaikan harga BBM ini tidak ditindak lanjuti, maka PB. HPMB-Raya kembali akan turun ke jalan dengan massa yang lebih besar,” tandas Ardi dengan nada mengancam. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *