JENEPONTO, RBO – Sampara Halik raih gelar Doktor Bidang Manajemen Pendidikan Islam di UMI Makassar Madrasah sebagai salah satu lembaga satuan pendidikan yang ditangani kementrian agama Republik Indonesia.
Madrasah ini merupakan lembaga pendidikan bercirikan Islam dengan porsi pembelajaran agama Islam yang jauh lebih banyak dibanding dengan sekolah umum.
Dalam mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan sebagai salah satu satuan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah umum, guru madrasah ditempatkan sebagai garda terdepan dan menempati posisi sentral dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Hal tersebut dikatakan Sampara Halik dalam desertasinya tentang Pengaruh kepemimpinan kepala Madrasah dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Sulawesi Selatan tahun akademik 2020-2021 pada gelar promosi doktor program study Doktor manajemen pendidikan Islam pada Program Pasca Sarjana (PPS) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Gelar promosi doktor dipimpin langsung Direktur Program Pasca Sarjana PPS UMI Makassar Professor Doktor H.Sufirman Rahman SH MH, di Aula PPS UMI Senin, 16 Agustus 2022.
Menurut Sampara Halik, keberhasilan Madrasah harus diupayakan secara maksimal dengan perencanaan yang matang dan didukung secara aktif oleh seluruh warga madrasah.
Selain itu, kepala madrasah harus mampu menjadi agen perubahan sehingga para guru di lembaga pendidikan ini dapat termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan maju.dalam konteks penelitianya Pemimpin madrasah harus menjadi contoh tauladan kepada seluruh warga madrasah.
“Hal penting lainnya yang harus diperhatikan oleh Kepala Madrasah ,lingkungan kerja yang kondunsif harus mendapat perhatian yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja,” ungkap Sampara Halik.
Lebih lanjut Sampara Halik menambahkan, Kepala Madrasah melakukan peningkatan kualitas lingkungan kerja sehingga para guru menjadi nyaman dalam maksanakan kewajibannya termasuk memberi penghargaan guru atas prestasi kerja yang dilakukan, sehingga lebih termotivasi untuk mengajar dengan baik.
Menurut Doktor Sampara Halik, S.Pd.I, M.Ag, Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: menguji dan menganalisis pengaruh Kepemimpinan terhadap kinerja guru. Juga menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja guru.
“Lalu, menguji dan menganalisis pengaruh Kepemimpinan, dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru,” ungkap Sampara.
Dijelaskan, menggunakan pendekatan kuantitatif, yang datanya berupa angka-angka. Penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian korelasional, karena hubungan antara dua variabel, untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kedua variabel yang diamati.
“Data yang digunakan yakni melalui angket atau kuesioner sebanyak 391 responden guru sebagai sampel dari populasi 1.790 orang guru tersebar di seluruh Madrasah Aliyah Negeri di Sulawesi Selatan. Data dianalisis dengan menggunakan program excel SPSS versi 21.0,” ujar Sampara.
Hasil penelitian menunjukkan, kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru,dibuktikan oleh besarnya sumbangannya melalui nilai kontribusi (3₁) = 0,469 atau 46,90% dan diperlihatkan melalui hasil signifikansinya yakni thitung = 8.609 dengan probabilitas = 0,000 < 0,05.
“Kemudian lingkungan kerja yang kondusif juga dapat meningkatkan kinerja guru. dibuktikan oleh besarnya sumbangannya melalui nilai kontribusi (3₁) = 0,406 atau 40.60% dan diperlihatkan melalui hasil signifikansinya yakni thitung = 8.472 probabilitas = 0,000 < 0,05,” papar Sambara.
Lanjut dia, memberikan indikasi bahwa lingkungan kerja dapat meningkatkan kinerja guru, secara bersama-sama kedua variabel yaitu: kepemimpinan (X1) dan lingkungan kerja (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (Y) yang dapat ditunjukkan melalui nilai Fhitung = 30.872 dan Probability (sig) = 0,000 < α = 0,05 dan kontribusi pengaruh kedua variabel bebas relatif besar,
“Yakni: kepemimpinan (X1)dan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah Negeri di Sulawesi Selatan ditunjukkan melalui nilai indeks determinasi (R2) = 0,637 atau 63,70% variasi kinerja guru dan terdapat 0,363 atau 36,30% kinerja guru ditentukan oleh faktor lain yang belum termasuk dalam penelitian ini,” pungkas Sambara.
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan kepemimpinan yang baik serta lingkungan kerja yang kondunsif dan memadai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah Negeri di Sulawesi – Selatan
Hadir dalam Promosi Doktor tersebut Ketua Bawaslu Jeneponto, Saiful SH, MH, Pimpinan Bawaslu Jeneponto Hamka Lau, S.Pd.I, Kordinator Sekretariat Bawaslu Jeneponto Rosmawati Lallo, S.Pd. MM, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Azis DDI Barobbo, Rustang Halik, S.Ag, MA, Ketua STAI DDI Jeneponto, Zaenal Tutu, S.Pd, MM, beserta seluruh keluarga dan handa taulan Sampara Halik. (Mahmud Sewang).