Lantik dan Kukuhkan Pengurus DPW Bakornas IPWL GMDM se-Jabar, Armand Depari Sampaikan Pesan Moral
CIREBON, RBO – Badan Koordinasi Nasional dari Institusi Penerima Wajib Lapor – Garda Mencegah dan Mengobati (Bakornas – IPWL GMDM) DPD Jawa Barat, penuhi undangan DPPnya, melaksanakan giat pelantikan sekaligus kukuhkan belasan DPW lembaga.
Selain itu, dalam momen tersebut digelar seminar singkat tentang metode pencegahan dan rehab/pengobatan bagi korban penyalagunaan narkoba di aula serbaguna Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon/UMC, Sabtu (20/8/2022).
Hadir dalam acara itu, Ketum dari DPP GMDM KomJenPol (Purn) Dr (HC) Armand Deppari, di dampingi BrigJenPol (Purn) Dr (HC) Victor Pudjiadi, SpB. FICS. DPM, serta Sekjen DPP GMDM Richard Naiwan dan undangan pengurus GMDM se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Armand Deppari dengan tegas sampaikan pesan moralnya, bagi pengurus juga segenap peserta di acara tersebut, yang baru dilantik hingga dikukuhkan.
“Saya haturkan banyak terima kasih pada rektor UMC, yang telah memasilitasi berlangsungnya giat ini dan menjadi kebanggan tersendiri bagi lembaga Kami ini, akan dijadikan catatan sejarah sebagai tempat pelantikan serta pengukuhan pertama di Jawa Barat ini,” tuturnya.
Ditambahkan Armand, harapan lembaganya kedepan agar selalu bisa hadir dan tampil proaktif ditengah tengah masyarakat, guna mencegah hingga menyelamatkan mereka, dari segala resiko bahaya penyalagunaan narkoba.
“Dengan kolaborasi para aparat juga instansi dari pemerintah didaerahnya, dengan segenap unsur masyarakat, berinteraksi dan berkoordinasi antar wilayah daerahnya, demi eksistensi para generasi penerus yang bekualitas dan merdeka dari segala bahaya narkoba,” tandas sang Jendral.
Masih ditempat yang sama, pendamping sang Jendral, Victor Pudjiadi, pun ikut menyampaikan pesan moralnya, dengan sedikit lebih atraktif juga memicu suasana di aula jadi lebih meriah.
“Ingatlah hey saudara saudaraKu sekalian, Kita semua ini harus merasa bertanggungjawab pada masa depan kita, yakni generasi penerus negeri kita,” ujar Victor.
Maka kata dia, jika dibagian keluarga saudara semua hingga tetangga sekitar saudara, ada yang kena dampak penyalagunaan narkoba,saudara semuanya berkewajiban untuk menolongnya.
“Dan harus mau membimbing juga mengarahkan, agar bersedia merehabilitasi dirinya, bukan mengarah kannya masuk penjara,” tegasnya.
Terpisah, Ketua DPW GMDM dari Bogor Raya, Susanto, SH yang akrab disapa Bang Rafles, ikut angkat bicara. Menurut nya, motifasi dan prinsip utama lembaga tersebut (IPWL-GMDM : red) ialah bagaimana caranya bisa memanusiakan manusia di negeri ini.
“Khususnya bagi para korban, akibat penyalagunaan narkoba, secara humanis dan ber perikemanusiaan, meski tetap tidak ada toleransi serupa bagi para bandar serta pengedar narkobanya,” papar Susanto.
Ditambahkannya pula, terutama untuk selalu menjaga anak anak, dari segala resiko buruknya penyalagunaan obat obatan keras golongan “G” itu, seperti (Exymer, Thramadol dll) yang kini terkonfirmasi marak ada hingga di pelosok desa, khususnya Bogor Raya, yang kerap ditemukan dikonsumsi oleh kalangan anak dibawah umur usia sekolah.
“Semoga dengan hadirnya IPWL-GMDM di wilayah Bogor, Indonesia pada umumnya, mampu membantu pemerintah memberantas pengedar obat obatan golongan G tersebut, juga peredaran gelap narkotika di negeri Kita ini,” pungkas Rafles. (Asep Didi)