MERANTI, RBO – Sejumlah Kepala Desa (Kades) dari 9 Kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Meranti mengeluh susah. Hal itu terkuak, saat tim RBO mengunjungi Kepala Desa dari 9 Kecamatan.
Dengan nada seragam, sejumlah Kepala Desa di kabupaten kepulauan Meranti mengiyakan, namun mereka minta identitasnya jangan dipublikasikan.
“Kami pak sudah bekerja 8 bulan namun honorer kami baru cair 4 bulan,susah jadinya,” cetusnya belum lama ini.
Hal senada dikatakan oleh salah seorang Kepala Desa yang juga minta namanya jangan ditulis, ikhwal mau menghadapi agenda kegiatan hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun 2022, mereka pusing keluhnya anggaran tidak ada.
Tatkala sejumlah Kepala Desa mengungkapkan ADD (Anggaran Dana Desa) pada tahun sebelumnya hanya cair 10 bulan, bahkan ada desa ADDnya yang cair hanya 9 bulan dari pagu anggaran sesuai perencanaan untuk satu tahun atau 12 bulan.
“Salah satu contoh desa kami ADD nya Rp.650.000.000,- yang cair hanya Rp.500.000.000,- untuk 10 bulan,jadi honorer kami yang diterima hanya 10 bulan, dalam satu tahun,” ungkap Kades.
Guna memperoleh penjelasan, tim RBO hari Senin (15/08/2022) hendak melakukan konfirmasi ke Hj.Fitria Nengsih, SE, M.Si Kepala Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Namun, menurut petugas piket, yang bersangkutan belum masuk kantor dan informasinya masih diluar kota. (Tim)
