Tampung Aspirasi, Fahruddin Rangga Gelar Reses Sidang Ketiga di Desa Bontokanang

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

TAKALAR, RB.Online – Pelaksanaan lanjutan Reses masa sidang ketiga 2021/2022 Fahruddin Rangga berlangsung di Desa Bontokanang Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar, Minggu (05/06/2022).

Fahruddin Rangga merupakan salah satu diantara anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari fraksi Golkar Daerah Pemilihan Gowa dan Takalar.

Meski reses di daerah pesisir, tapi secara umum seluruh peserta reses mempunyai kesempatan yang sama dapat mengambil bagian dalam dialog serta tanya jawab, sehingga dengan demikian dapat dengan mudah menyalurkan aspirasi dan memberi masukan.

Rangga selaku Anggota DPRD yang sudah dua periode mewakili masyarakat di parlemen Sulsel mengatakan, masa reses adalah kesempatan besar dan sangat tepat untuk menyampaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan yang dialami di wilayah masing masing.

“Karena dengan demikian aspirasi akan tersalurkan dan diteruskan dalam masa masa persidangan dan pembahasan anggaran dengan pihak eksekutif di DPRD Sulsel,  sehingga masyarakat boleh dengan lepas tanpa beban berbicara dan mengungkapkan keresahan nya dalam reses seperti ini,” ucap Rangga.

Anggota DPRD yang satu ini di dapilnya sering disapa “ketua” lebih jauh memberi penjelasan bahwa pertemuan terbuka reses seperti ini, sebab merupakan wadah untuk mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat sehingga apapun kondisi yang terjadi dan dialami masyarakat wajib disampaikan.

“Karenanya kenapa reses ini sangat penting untuk di hadiri, karena dengan wadah seperti inilah kita dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan masalah yang terjadi di tengah masyarakat,” ujar Rangga.

Pada pelaksanaan reses di titik ketiga ini berkembang diskusinya saat waktu istirahat dimana diskusi ringan bersama beberapa tokoh masyarakat, diantaranya H. Buang, Dg. Nanring, Dg. Pasang dan seorang tokoh perempuan Dg. Rela yang mengharapkan adanya prioritas kebutuhan bantuan alat mesin pertanian, perbaikan dan normalisasi saluran drainase dan hewan ternak.

Selain itu, sarana dan prasarana perikanan diantaranya berbagai alat tangkap, mesin kapal, serta kebutuhan bantuan perikanan lainnya, masyarakat juga sangat mengharapkan penjelasan bagaimana prosedur mengusulkan proposal ke pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.

Menurut Rangga, butuh perhatian dan kelonggaran terhadap perbaikan infrastruktur yang ada di desa karena banyak yang sudah dalam kondisi memprihatinkan sementara tidak tersedia anggaran untuk mengatasinya.

“Sehingga berharap ada bantuan penganggaran dari Pemprov Sulsel, baik yang bersifat belanja hibah maupun bentuk belanja lain,” tandasnya.

Turut hadir dalam reses ibu desa bontokanang mewakili kepala desa yang berhalangan hadir dalam kegiatan reses ini. (Arsyad Sijaya)

Related posts

Leave a Comment