SUMEDANG, RB.Online – Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumedang selama bulan Ramadan 1443 Hijriah ini, menyelenggarakan program ngabuburit di alun-Alun Sumedang untuk pelayanan perekaman KTP bagi pemula, KK, dan Akte Lahir
Ketika disambangi RB.Online Plt Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Kabid Kebis Kependudukan diruang kerjanya (Kamis 22/02) mengatakan, program ngabuburit dilaksanakan Disdukcapil tentunya bukan hanya sekedar nongkrong sore-sore sambil menunggu adzan Maghrib, melainkan memberikan layanan jemput bola untuk proses perekaman KTP elektronik terutama bagi pemula.
“Disdukcapil saat belum kelapangan atau ke Desa selama bulan Ramadhan, aktifitas sebagaimana biasa jemput bola ke Desa maupun ke Kecamatan akan kita laksanakan setelah idul Fitri dan kita sesuaikan setiap permohonan Desa maupun kecamatan,” ujarnya.
Gunawan menambahkan sebagaimana yang disampaikan PLT Kepala Disdukcapil Kabupaten Sumedang Budi Rahman menyebutkan, program ngabuburit atau “ngarekam burit-burit” ini merupakan bagian dari strategi Disdukcapil dalam mengoptimalkan pelayanan pada masyarakat di bulan Ramadan.
“Program ngabuburit ini,mulai kita laksanakan dari tanggal 14&14 dan tanggal 18-22 hari ini kami buka di ruang publik setiap sore hari selama bulan puasa,” jelasnya.
Gunawan menuturkan, program ngabuburit yang dibuka setiap hari Selasa dan Kamis sore selama bulan Ramadan ini, merupakan salah satu inovasi Disdukcapil dalam rangka percepatan proses Perekaman Biometrik KTP elektronik di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Kalau bulan puasa, biasanya suka banyak warga yang nongkrong sore-sore di ruang publik. Makanya kami sengaja buka layanan untuk Perekaman Biometrik, supaya para wajib KTP elektronik baru yang sedang ngabuburit di ruang publik, bisa menjadi tertarik untuk mengikuti perekaman biometrik,” tuturnya.
Adapun yang terlayani semuanya sebanyak 250 diantaranya, Perekaman KTP, cetak KTP pemula dari hari pertama sampai hari ini sebanyak 250, Penerbitan akta kelahiran 108 ,dan hari ini akte lahir 22 dan KTP 50 buah,” tandasnya. (Riks).