TASIKMALAYA, RB.Online – Guna mencapai target APBD, Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Tasikmalaya terus berupaya mencapai target yang sudah ditentukan.
Ketika dikonfirmasi wartawan RB.Online, Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah Heri Al Anshori S.Sos menyebut akan memaksimalkan wajib pajak (WP) yang sudah ada. Apalagi sekarang itu sistem assisment atau setor sendiri, terlebih usaha cafe sedang menjamur.
“Kita intens berkunjung ke WP dengan sosialisasi secara persuasif agar setoran yang dipungut seusai omset pemilik resro, cafe atau yang lainnya,” ucapnya, Jumat (22/04/2022).
Selain itu terang Heri, pihaknya juga mengoptimalkan target yang sudah ditentukan salah satunya PBB berikut piutang pajak yang terus digenjot agar bertahap dilunasi.
“Kita bersama dengan rekan UPTD, untuk selalu ingatkan WP agar secepatnya membayar pajak, karena jika punya tunggakan ketika objek pajak pindah tangan otomatis akan terpending karena validasi BPHTB,” terang Heri.
Berita terkait >>>>
Kepala Bapenda Kota Tasik Optimis Target Pajak Rp 153 Miliar Tercapai
“Apabila WP enggan membayar pajak, kami beri teguran, jika masih bandel dilayangkan surat peringatan pertama sampai ketiga, dan masih dihiraukan kita serahkan ke penegak hukum, karena kami sudah MoU dengan Kejaksaan,” tambahnya.
Diakui Heri, kendala di lapangan tetap ada, yaitu susah menemui pemilik WP, jadi Bapenda susah memberikan pemahaman akan perpajakan.
“Pokoknya kita konses optimalisasi 10 ayat pajak yang menjadi tugas Bapenda,” tegas Heri.
Ia menjelaskan, bahwa pajak ini adalah untuk pembangunan kota Tasikmalaya yang akhirnya akan dinikmati oleh masyarakat, jadi Bapenda meminta agar menjadi maklum, sebab orang bijak pasti taat pajak.
“Kami optimis target pajak yang diucapkan Kepala Bapenda akan tercapai pada waktunya dengan soliditas dari tiga bidang,” pungkasnya. (Yoga)