SMPN 6 Kayuagung Deklarasikan Sekolah Ramah Anak, Kadisdik OKI Apresiasi Komitmen Anti Perundungan
Ogan Komering Ilir, RBO – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Muhammad Refly, S.Sos., M.M., menghadiri pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 6 Kayuagung, Senin (14/7).
Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA), sebagai bentuk komitmen menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik.
Dalam sambutannya, Muhammad Refly menyampaikan apresiasi atas inisiatif pihak sekolah yang mengemas MPLS secara edukatif dan humanis.
Ia menegaskan bahwa MPLS bukan sekadar pengenalan fisik sekolah, namun juga momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai karakter, kedisiplinan, dan budaya positif di lingkungan pendidikan.
“MPLS harus menjadi ruang penguatan karakter dan pembentukan iklim sekolah yang ramah, bebas dari perundungan, kekerasan, dan diskriminasi. Dengan deklarasi Sekolah Ramah Anak ini, saya berharap SMPN 6 Kayuagung dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di OKI,” ujar Refly.
Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan komitmen bersama, yang melibatkan seluruh unsur sekolah — kepala sekolah, guru, siswa, komite, dan perwakilan orang tua.
Komitmen tersebut mencakup pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah, penghormatan terhadap hak-hak anak, serta penciptaan suasana belajar yang mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.
Kepala SMPN 6 Kayuagung, H. Evi Febriastuti, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai program pendukung guna mewujudkan Sekolah Ramah Anak, antara lain pelatihan guru, penguatan layanan bimbingan konseling, serta kegiatan ekstrakurikuler yang inklusif.
“Kami berkomitmen menjadikan sekolah ini sebagai tempat yang aman dan menyenangkan, sekaligus membentuk karakter siswa yang tangguh dan berakhlak mulia,” imbuhnya.
Acara ini juga dihadiri oleh pengurus komite sekolah serta para orang tua siswa baru. Suasana kegiatan MPLS yang berlangsung selama tiga hari tersebut tampak hangat dan penuh semangat kekeluargaan.
Dengan deklarasi ini, SMPN 6 Kayuagung menegaskan peran aktifnya dalam mendukung gerakan nasional menuju Indonesia Layak Anak tahun 2030. (Nov)