BANTAENG, RB.Online – Setelah sepekan menyalurkan bantuan modal usaha berbasis Dusun RW di 2 kecamatan (Sinoa-Uluere),Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin,kembali menyerahkan bantuan yang sama di kecamatan Bantaeng Rabu, (22/12/2021).
Bantuan modal usaha berbasi dusun RW senilai Rp 649 juta tersebut diserahkan kepada 30 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tersebar di Kecamatan Bantaeng.
Kepala bidang UKM Dinas Koperasi Bantaeng Syafaruddin mengatakan, total bantuan modal usaha yang dikucurkan Pemkab Bantaeng, tahun ini mencapai Rp 2,9 miliar.
Diungkapkan Syafruddin, kecamatan Bantaeng merupakan salah satu yang terbanyak mendapatkan bantuan modal pengembangan usaha tersebut.
“Ada berbagai jenis usaha kecil dan menengah yang diberikan bantuan di kecamatan itu diantaranya, perbengkelan hingga usaha tape singkong atau yang dikenal dengan poteng,” sebut Syafruddin.
“Seluruh pelaku usaha (UKM-red) yang diberi bantuan tersebut akan mendapat pendampingan dari perbankkan (Bank sulselbar) hingga usahanya berhasil Atau mandiri,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, bantuan modal usaha ini adalah komitmen pemerintah untuk menumbuhkan dan mengembangkan usaha masyarakat agar tidak berhenti beraktifitas, terutama di masa pandemi Covid-19 melanda Daerah ini.
“Meski Pandemi C-19 melanda daerah ini,tapi bukan berarti menjadi penghambat bagi masyarakat untuk berusaha dan berproduktif,” jelas dia.
Pemerintah kabupaten yang didukung DPRD Bantaeng akan tetap berupaya menjaga dan mendorong aktivitas perekonomian secara mikro melalui usaha kecil dan menengah.
“Ada 2 sektor yang tetap bertahan di masa pandemi C-19,yakni, Usaha Kecil Menengah dan Pertamian,” kata Bupati bergelar Doktor pemerintahan ini.
Lantaran itu, atas nama Pemetintah Kabupaten Bantaeng beserta jajarannya, Bupati menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya.
“Semoga saja,Usaha ini dapat membuka lowongan sekaligus merekrut tenaga kerja bagi masyarakat khususnya yang ada disekitarnya,” ujar Bupati.
Selain itu, bantuan ini juga bisa mendorong dan memberikan inspirasi orang lain untuk ikut berusaha.
“Kalau ada ibu-ibu yang tidak ada kegiatannya di sekitar ta, ajak ki juga untuk ikut berusaha,” tandas Bupati Alumni STPDN dan juga Ketua IKAPTK Sulsel ini. (Ali)