280 Posyandu di Kabupaten Bandung Terima Bantuan Sarana dan Prasarana Penunjang Posyandu

KAB. BANDUNG, RBO – Ketua Fraksi PKB/Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna secara simbolis menyerahkan bantuan sarana dan prasarana penunjang Posyandu di Kabupaten Bandung.

Sebanyak 280 Posyandu yang tersebar di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung mendapat bantuan sarana dan prasarana penunjang Posyandu tersebut.

Bantuan sarana dan prasarana penunjang Posyandu itu dari CSR Bank BRI, yang juga perwakilan Bank BRI yang merupakan koordinator untuk CSR turut hadir yang secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut.

Pengadaan sarana dan prasarana penunjang Posyandu itu merupakan hasil perjuangan Ketua Fraksi PKB/Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal.

Bantuan itu pula atas usulan Pemkab Bandung atau Bupati Bandung Dadang Supriatna kepada Cucun Ahmad Syamsurijal yang merupakan wakil rakyat asal Kabupaten Bandung.

Penyerahan bantuan sarana dan prasarana alat penunjang Posyandu kepada ratusan kader Posyandu itu dilaksanakan di Gedung Mohamad Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Sabtu (27/7/2024).

Penyerahan bantuan sarana dan prasarana penunjang Posyandu itu bertepatan dengan dilaksanakannya kegiatan Reses V DPR RI Tahun Sidang 2023-2024, yang dilaksanakan oleh Cucun Ahmad Syamsurijal.

Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan bahwa ia selalu konsen bagaimana untuk penanganan stunting di Kabupaten Bandung.

“Apalagi spirit di Kabupaten Bandung itu kedepannya berharap bebas stunting,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD RI ini dalam keterangannya.

Cucun pun di lembaga legislatif memegang kontrol untuk setiap kabupaten/kota se-Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung.

“Saya melihat di Kabupaten Bandung ini punya spirit untuk target-target menurun angka kemiskinan, kemiskinan ekstrem, stunting dan cukup luar biasa dengan semangat BEDAS-nya,” ujar Cucun.

“Makanya, saya ingin ikut andil juga membantu Kabupaten Bandung dengan menghadirkan CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kita berikan di setiap Posyandu ini jangan sampai mereka mau nimbang pinjam kursi ke sekolah. Timbangannya juga saling pinjam antar Posyandu. Kita kasih semua 280 Posyandu se-Kabupaten Bandung. Satu desa dan satu kelurahan satu alat timbangan. Ini penguatan, saya bawa CSR-nya dari Bank BRI,” imbuh Cucun.

Kebetulan pada saat pelaksanaan penyerahan bantuan alat penunjang Posyandu itu, lanjut Cucun, hadir pula dari perwakilan Bank BRI yang merupakan koordinator untuk CSR.

“”Tiada lain ini bagian kehadiran saya sendiri sebagai aspirator atau wakil rakyat dari Kabupaten Bandung ingin hadir juga bersama-sama ibu-ibu kader-kader Posyandu. Tadi jumlahnya luar biasa, yaitu 32.000 kader Posyandu. Ini adalah aset bangsa yang betul-betul setiap hari mereka mengurusi kader-kader generasi muda anak bangsa kedepan,” ujar Cucun.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih atas perjuangan Kang Haji Cucun (Cucun Ahmad Syamsurijal) yang selalu konsisten membantu pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Sangat terasa sekali, ya kita lihat di perubahan APBD pun meningkat. Artinya dengan kolaborasi, ini sangat luar biasa,” kata Bupati.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan dengan terpilihnya kembali Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai Anggota DPR RI pada Pileg 2024 lalu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

Kang DS pun mendoakan semoga Kang Haji Cucun menjadi pimpinan di Badan Anggaran DPR RI/Ketua Badan Anggaran DPR RI.

“Saya yakin saat ini sudah saya rasakan manfaatnya itu untuk masyarakat Kabupaten Bandung,” sebutnya.

Kang DS pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Fraksi PKB DPR RI dan semoga program ini terus berkelanjutan.

“Insya Allah saya akan selalu amanah dan mendorong untuk percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menjelaskan, bahwa angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bandung saat ini tinggal 1,2 persen lagi.

“Insya Allah tahun 2025 harus zero miskin ekstrem. Insya Allah kita akan dorong berkaitan dengan kolaborasi anggaran yang diberikan ke desa melalui ADPD (Alokasi Dana Perimbangan Desa), insya Allah akan kita sinergikan,” katanya. (Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *