JAMBI, RBO – Stetmen Bupati Tanjung Jabung Timur H.Romy Haryanto terkait PetroChina Jabung L.td adalah perampok, dan tidak percaya lagi dengan PetroChina China, PetroChina hanya berlindung dibawah ketiak SKK Migas. sontak ini menuai kritik pedas dan Pro Kontra dari dua orang Aktivis Jambi.
Abdullah, Pria berdarah Bugis yang kerap disapa Acok dan dikenal sebagai Ketua DPD LSM JPK mengatakan bahwa itu tidak semestinya diungkapkan oleh seorang Bupati yang semestinya menjadi contoh dan panutan dimasyarakat.
“Harusnya seorang Bupati lebih bijaksana dan bisa membaca situasi, itu bukan acara tertutup antara Pemerintah Kabupaten Tanjung Timur dengan PetroChina dan SKK Migas, namun acara tersebut adalah acara formal untuk meresmikan gedung Koramil baru,” jelas Acok.
Tambahnya menjelaskan bahwa pihaknya sudah jauh lebih dulu menyuarakan bahwa hadirnya PetroChina tidak memberikan dampak yang positif untuk masyakarat Tanjung Jabung Timur, yang sampai sekarang masih miskin.
Tak tinggal diam Sekjen DPP LSM Mappan Hadi Prabowo, juga sangat menyesalkan tingkah laku dan perkataan seorang kepala daerah yang semestinya tidak dilontarkan dimuka umum.
Seharusnya H.Romi Haryanto harus bisa mengontrol emosinya, kalau memang mau memperjuangkan hak – hak masyarakat, dengan dalih adanya PetroChina tidak memberikan kontribusi dan masyarakat Tanjung Jabung Timur tetap miskin,” itu kami anggap tidak pada tempatnya. ujar hadi
Tambah Hadi, jelas itu acara peresmian Koramil yang dihadiri Pak Danrem, Kenapa dengan bangga bahwa dalam Pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur tidak membutuhkan dan melibatkan PetroChina, karena masih bisa ditopang dengan APBD”.
“Kalau memang tidak bisa menghargai hadirnya PetroChina dan SKK Migas minimal hargai Pak Danrem yang kala itu hadir disana, kalau memang ada problem antara Pemkab Tanjung Jabung Timur dengan PetroChina, Bupati kan bisa panggil, rapatkan apa yang menjadi problem,” tegas Hadi.
Sebelumnya : Romi Hariyanto Berang, PetroChina Disebut Merampok Kekayaan SDA Tanjung Jabung Timur
Akan tetapi hingga sekarang kami masih bingung kenapa disaat yang kami anggap urgent seperti terjadi ledakan yang mengakibatkan Korban Jiwa kemana suara Pak Bupati, malah diam tanpa kata.
Kenapa setelah menjabat dua priode dan di akhir masa kepemimpinannya baru sekarang berbicara bahwa PetroChina itu perampok yang berlindung dibalik ketiak SKK Migas.
Namun pada dasarnya jika memang mau usir PetroChina dari Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Hadi Prabowo dan Abdullah akan menunggu realisasinya, sejauh mana keinginan beliau untuk membuktikan ucapannya.
“Jangan hanya berbicara saja, dan memanfaatkan moment, tanpa menghargai para pihak dan mengutamakan kepentingan pribadi untuk mencari popularitas semata,” cetusnya..(YUS)
