Malaysia Studi Banding Lesson Study dari Sumedang

SUMEDANG, RBO – Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan setelah melaksanakan kegiatan HUT Korpi ke 51 Tahun yang didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Sumedang Eka Ginanjar langsung menerima kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia dalam rangka studi banding Lesson Study di Kabupaten Sumedang.

Kesembilan orang anggota rombongan University Kebangsaan Malaysia tersebut diterima di Ruang Utama Bupati Lantai 2 Setda, PPS, Kamis (24/11)

Wakil Bupati mengatakan, Selain sebagai silaturahmi antar bangsa, pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara masing-masing.

“Saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Sumedang,terima kasih atas kunjungan dari University Kebangsaan Malaysia. Semoga dengan kedatangannya ke Sumedang semakin menambah motivasi bagi para tenaga pelajar di Kabupaten Sumedang” Ucapnya

Wabup menerangkan, Lesson Study dilaksanakan di Kabupaten Sumedang dimulai sejak tahun 2006 sampai sekarang.

“Sudah 16 tahun dilaksanakan di Sumedang. Awalnya kita didanai oleh JICA dari tahun 2006 sampai 2009 dan diperpanjang sampai 2012. Setelah kerja sama berakhir, alhamdulilah kami tetap melaksanakan kegiatan Lesson Study dari pembiyayaan APBD Sumedang,” terangnya.

Wabup mengungkapkan, kedatangan jajaran dari University Kebangsaan Malaysia ke Sumedang merupakan hasil dari rekomendasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Sumedang melaksanakan Lesson Study sudah lama dan sampai saat ini masih berjalan dengan baik. Sementara di beberapa daerah setalah diberhentikan pendanaan dari Jepang, Lesson Study ini banyak yang tidak berlanjut,” ungkapnya.

Dekan FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Prof Sumar Hendayana, Ph.D yang mendapingi jajaran dari Kementrian Pendidikan Malaysia menerangkan, maksud kedatangan dari jajaran Kementerian Pendidikan Malaysia dan University Kebangsaan Malaysia ke Sumedang ialah ingin belajar Lesson Study dari Kabupaten Sumedang.

“Sumedang merupakan salah satu Kabupaten yang berhasil mengembangkan Lesson Study. Lesson Study itu merupakan suatu model peningkatan mutu pendidikan berbasis class. Jadi guru-guru dibinanya, dilatihnya di sekolah. Bukan di hotel atau tempat lainnya, langsung berhubungan dengan pembelajaran,” terangnya.

Prof Sumar, Sumedang sudah berhasil mempertahankan budaya latihan dengan Lesson Study dari tahun 2006.

“Sudah 16 tahun Sumedang meertahankan Lesson Study. Alhamdulilah para guru dan siswa yang melaksanakan Lesson Study lebih percaya diri di dalam melaksanakan aktifitas pembelajaran,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, Kabupaten Sumedang sudah banyak dikunjungi negara-negara Asia dan Afrika yang datang untuk belajar Lesson Study.

“Terutama bagaimana Lesson Study ini tetap berlangsung, konsisten. Di negara-negara lain tidak mudah agar Lesson Study ini tetap konsisten,” ungkapnya

Sementara itu Dr. Zanaton Hj. Iksan dari Fakulti Pendidikan, UKM Universiti Kebangsaan Malaysia mengutarakan, rombongannya datang ke Sumedang setelah melihat banyaknya negara-negara yang datang ke Sumedang untuk belajar tentang Lesson Study.

“Kami tertarik datang ke sini ingin belajar. Karena Sumedang sudah lama menerapkan Lesson Study dan Indonesia telah membuat Asosiasi Lesson Study Indonesia. Itu yang membuat kami tertarik untuk belajar,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bagaimana pihaknya untuk bersama-sama antara Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universitas Pendidikan Indonesia belajar Lesson Study agar lebih praktis.

“Saya merasa bersyukur kepada pihak Kabupaten Sumedang dan Universitas Pendidikan Indonesia memberikan peluang untuk open class. Sumedang merupakan tempat yang paling bagus untuk kami belajar Lesson Study ini. Mudah-mudahan kami dapat belajar sesuatu yang bermanfaat di Sumedang ini untuk kami bawa ke Malaysia,” ungkapnya. (Riks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *