Disaksikan Gubernur Sulsel, PT Waskita Karya Tandatangani Kontrak Twin Tower

Makassar, RB.co.id – Senior Vice President Building Division mewakili PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, Ir. Septiawan Andri Purwanto menanda tangani kontrak pembangunan Twin Tower di rumah jabatann(Rujab) Gubernur Sulsel jalan Jenderal Sudirman Makassar, Rabu (04/11/2020).

Penandatanganan kontrak pembangunan Twin Tower tersebut disaksikan langsung Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah didampingi Direktur Utama PT. Sul-sel Citra Indonesia (Perseroda), H. M. Taufik Fachrudin, MM.

Dalam sambutannya, Senior Vice President Building Division PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, Ir. Septiawan Andri Purwanto, MM mengatakan, pihaknya tidak ingin menyampaikan banyak pada kesempatan ini, karena akan langsung pada poin pekerjaannya nanti.

“Pekerjaan pembangunan Twin Tower ini merupakan konstruksi yang sangat bagus dan pelaksanaannya akan dimulai dalam waktu dekat ini,” jelas Septiawan.

Menurutnya, dengan dilakukan penandatanganan kontrak kerja ini secara langsung pengguna jasa dan penyedia telah sepakat melaksanakan kontrak kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa, pada hari Senin (02/09) dirinya telah melaporkan kepada pak Presiden Republik Indonesia, terkait pembangunan Twin Tower ini dan bersyukur mendapat respon baik.

“Hanya saja, Beliau berpesan agar sinergitas dan kerja sama terus terbangun dengan stakeholder yang ada,” ungkap NA.

Dijelaskannya, pembangunan twin tower akan dilengkapi dengan sarana transportasi umum, sehingga semua bisa naik kendaraan umum dan langsung turun di halte, selanjutnya jalan kaki menuju ruangan masing-masing.

“Ini budaya baru yang kita bangun di kantor ini, dimana nantinya para pekerja naik bus sambil jalan kaki bersama-sama masuk ke kantor baru itu,” ungkapnya.

Ada Beberapa alasan sehingga harus dibangun twin tower ini, dimana kantor pemerintahan sangat berjauhan dengan kantor Gubernur, sehingga terkesn selama ini jalan sendiri-sendiri disebabkan kurangnya koordinasi.

“Saya kira ini adalah bentuk kolaborasi yang harus kita bangun bersama lewat gedung Twin Tower,” tuturnya.

Adapun besaran nilai anggaran yang akan dihabiskan pada pembngunan Twin Tower tersebut yakni Rp 1,9 Trilyun yang bersumber dari Badan usaha milik negara (BUMN),” jelas NA dihadapan presiden Jokowi.

Turut hadir pada kesempatan itu antara lain,Direktur Utama PT. Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), H. M. Taufik Fachrudin, MM., Senior Vice President Building Division PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, Ir. Septiawan Andri Purwanto, MM beserta seluruh rombongan lainnya. (Ali).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *