Antisipasi Abrasi Meluas, Pemkab Bantaeng Lakukan Penanganan Sementara

BANTAENG, RBO – Angin kencang yang disertai intensitas curah hujan yang tinggi di sebagian wilayah Bantaeng berdampak terhadap kondisi wilayah pesisir Bantaeng.salah satunya pantai Seruni Bantarng,

Ungkapan ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU)Kabupaten Bantaeng Andi Sjafruddin Magau saat mendata kerusakan badan jalan di pantai Seruni, Minggu 25/12/2022

Dia mengatakan, ada sembilan titik kerusakan badan jalan terdapat di wilayah Pantai Seruni dan kampung Cabodo akibat abrasi.

Menurutnya, abrasi yang terjadi sangat cepat di dua wilayah tersebut diperkirakan tingginya ombak di kawasan pesisir Seruni, sejak beberapa hari lalu.

Andi Sjafruddin Magau menyebutkan, dari data sementara, ada sembilan titik badan jalan terkena abrasi di kawasan Pantai Seruni dan Kampung Cabodo.

Abrasi yang terjadi di dua titik tersebut sangat beresiko merusak jembatan dan juga tanggul pantai di kawasan Kampung Cabodo.

“Oleh karena itu, kita berupaya melakukan penanganan sementara, supaya jembatan ini tidak putus,” jelas dia.

Untuk menutupi titik-titik yang terkena abrasi itu dibutuhkan timbunan sebanyak 50 truk material jenis batu gajah,sebut Pria yang akrab disapa Andi Uti itu

Dalam upaya mencegah Abrasi semakin meluas.penanganan sementara dilakukan penimbunan di sejumlah titik yang terdampak Abrasi tersenut

“Jadi kita suplay 50 truk material bebatuan untuk menimbun supaya abrasinya tidak meluas,” kata dia.

Terkait Kondisi ini, Ia mengaku akan melakukan koordinasi dengan balai jalan dan jembatan kementerian PU di makasar, sebagai langkah penanganan jangka panjang dampak abrasi ini.

Namun demikian, pemerintah Kabupaten Bantaeng tidak tinggal diam,Ia juga akan berupaya menyiapkan anggaran melalui dana Bencana untuk dilakukan penanganan sementara.selain itu akan disiapkan anggaran perbaikan permanen,” jelas dia.

“Karena kondisi ini darurat dan dibutuhkan tindakan cepat,maka pemerintah daerah akan siapkan anggaran perbaikan sementara tegas dia

“Abrasi yang terjadi di kawasan Pantai Seruni sangat berdampak dan merusak bagian badan jalan di sejumlah titik, namun yang paling parah kerusakannya pantai Seruni dan kampung Cabodo,_ jelas Andi Uti.

Terkait rencana penanganan jangka panjang,pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Balai Besar Jalan.

Andi Uti menyebut, upaya penanganan abrasi jangka panjang ini membutuhkan biaya yang besar.sehingga harus dikoordinasikan dulu dengan Balai Besar jalan dan jembatan di Makassar.

“Tapi sebelumnya kita kaji dulu,apakah kawasan ini membutuhkan pemecah ombak ataukah tanggul yang lebih kuat. oleh karena itu akan dikoordinasikan dengan Balai besar jalan dan jembatan di makasar,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin juga menyempatkan diri ikut memantau sejumlah ruas jalan yang terdampak Abrasi di kawasan Pantai Seruni dan Kampung Cabodo,

Dalam pantauannya pada saat itu, melihat langsung kondisi kerusakan badan jalan begitu parah di dua lokasi tersebut segera menginstruksikan Kepala Dinas PU Bantaeng secepatnya melakukan penanganan agar masyarakat tidak kena dampak abrasi itu.

“Abrasi ini secepatnya harus ditutup dengan meterial batu,jika tidak ditutup hari ini khawatir akan berdampak luas,” kata dia.

Ilham kembali mengimbau Kepada seluruh masyarakat agar tetap mewaspadai terjadinya cuaca ekstrim dan angin kencang beberapa hari kedepan.

Sebagaimana himbauan BMKG uang memprakiralan bahwa cuaca ekstrim akan terjadi di wilayah perairan makasar dan sekitarnya beberapa hari kedepan,

Dia berharap,Imbauan BMKG ini dapat dipatuhi oleh masyarakat agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan, khususnya warga pesisir yang berprofesi sebagai nelayan agar tidak melaut untuk sementara. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *